yeah! menang 1-0, agregat 3-1. no doubt, INTERNAZIONALE MILANO FOOTBALL CLUB goes into PEREMPAT FINAL !! (apaan sih, bahasa gue) o o o yeh. ihihi, pokoknya gue senaaaaang. akhirnya inter bisa juga kan membuktikan sama orang-orang bahwa mereka mampu lolos dari fase knock-out. emang sih LC tahun kemarin-kemarin mereka selalu terhempas di knock out. dan orang-orang selalu sekate-kate mengejek mereka. sekarang liat kan? di leg 1 mereka ngalahin Chelsea 2-1, kandang. dan di leg 2, tandang di STAMFORD BRIDGE, mereka ngalahin chelsea lagi 1-0. waaaaw, gimana ga mangstap? ah, nyesek banget ya chelsea, tersingkir sebegitunya. di kandang sendiri lagi. mana tajimu om Carletto? haha. kocaknya si carletto bilang pas sebelum pertandingan, kalo chelsea menang dia bakal traktir om Mourinho minum-minum. haha, kayanya sekarang situ yang ditraktir ya. enak toh mantep toh.
pahlawan kita kali ini adalah Samuel Eto'o. Ya, dia mencetak gol tunggal tim kesayangan kita di menit 78. mau lihat seperti apa golnya ? ini dia :
"Pertandingan kedua tim sebenarnya berjalan imbang. Namun, pada awal pertandingan, anak asuh Carlo Ancelotti kerap melakukan kesalahan elementer, beberapa kali Lampard cs mudah kehilangan bola dan melakukan passing yang buruk.
Sementara, Inter dipayungi dewi fortuna. Tercatat, peluang yang diraih, Michael Ballack, Drogba, Anelka, sampai Malouda berhasil dihentikan oleh lini pertahanan La Beneamata, yang malam itu bermain sangat deep, dengan sedikit keberuntungan.
Adalah Jose Mourinho, aktor yang berada di belakang kemenangan Inter. Dengan cerdik, pelatih asal Portugal tersebut memanfaatkan kelemahan Chelsea di pos bek sayap kiri, yang dihuni Zhirkov. Terbukti, hampir semua serangan tim Italia itu bertumpu pada Maicon, bek kanan asal Brazil.
Sayang, Don Carlo tidak cepat melakukan pembenahan. Memang, ketika menit ke 60, saat kedudukan masih imbang 0-0, Ancelotti berusaha meningkatkan serangan dengan memasukkan duo Joe Cole dan Salomon Kalou, guna menggantikan Ballack dan Zhirkov. Masuknya kedua pemain itu memang terbukti membuat serangan Chelsea lebih atraktif dan menambah semangat pasukan London guna mengurung pertahanan Inter.
Hal inilah yang ditunggu Mourinho. Memanfaatkan perangkap offside yang diterapkan Chelsea, The Special One, sukses menginstruksikan pemainnya untuk melakukan umpan-umpan panjang. Celaka bagi Terry cs, saat menit ke 78, memanfaatkan umpan lambung Sneijder, Samuel Eto’o lolos dari jebakan offside, dan sukses menaklukkan Ross Turnbull, sang kiper ketiga Chelsea, yang sebenarnya bermain cukup apik.
Kebobolan lebih dulu di kandang sendiri, membuat para pemain Chelsea limbung. Alih-alih menyamakan kedudukan, emosi mereka meledak. Terbukti, Drogba harus dikeluarkan wasit pada menit 86, karena mengasari Thiago Motta."
Sementara, Inter dipayungi dewi fortuna. Tercatat, peluang yang diraih, Michael Ballack, Drogba, Anelka, sampai Malouda berhasil dihentikan oleh lini pertahanan La Beneamata, yang malam itu bermain sangat deep, dengan sedikit keberuntungan.
Adalah Jose Mourinho, aktor yang berada di belakang kemenangan Inter. Dengan cerdik, pelatih asal Portugal tersebut memanfaatkan kelemahan Chelsea di pos bek sayap kiri, yang dihuni Zhirkov. Terbukti, hampir semua serangan tim Italia itu bertumpu pada Maicon, bek kanan asal Brazil.
Sayang, Don Carlo tidak cepat melakukan pembenahan. Memang, ketika menit ke 60, saat kedudukan masih imbang 0-0, Ancelotti berusaha meningkatkan serangan dengan memasukkan duo Joe Cole dan Salomon Kalou, guna menggantikan Ballack dan Zhirkov. Masuknya kedua pemain itu memang terbukti membuat serangan Chelsea lebih atraktif dan menambah semangat pasukan London guna mengurung pertahanan Inter.
Hal inilah yang ditunggu Mourinho. Memanfaatkan perangkap offside yang diterapkan Chelsea, The Special One, sukses menginstruksikan pemainnya untuk melakukan umpan-umpan panjang. Celaka bagi Terry cs, saat menit ke 78, memanfaatkan umpan lambung Sneijder, Samuel Eto’o lolos dari jebakan offside, dan sukses menaklukkan Ross Turnbull, sang kiper ketiga Chelsea, yang sebenarnya bermain cukup apik.
Kebobolan lebih dulu di kandang sendiri, membuat para pemain Chelsea limbung. Alih-alih menyamakan kedudukan, emosi mereka meledak. Terbukti, Drogba harus dikeluarkan wasit pada menit 86, karena mengasari Thiago Motta."
ckck, emang bener te o pe deh our Special One, Jose Mourinho. si bebek yang omongannya pedes dan ga kenal takut kalo berkomentar emang jago ngebangkitin mental juara tim yang diasuhnya. inter emang terlihat beda sekarang, mereka lebih bermental juara daripada yang dulu-dulu. apalagi inter juga udah dapet pasokan pemain-pemain berkualitas. kaya Milito, Eto'o, Sneijder, dll. aduh gue bangga banget rasanya.
oiya, ini skuad kedua tim :
Skuad Chelsea: Ross Turnbull; John Terry, Alex, Yuri Zhirkov (74’ Salomon Kalou), Branislav Ivanovic; John Obi Mikel, Frank Lampard, Michael Ballack (62’ Joe Cole); Florent Malouda, Didier Drogba, Nicolas Anelka.
Skuad Internazionale: Julio Cesar; Walter Samuel, Lucio, Javier Zanetti, Maicon; Thiago Motta (90’ Marco Materazzi), Esteban Cambiasso, Wesley Sneijder (85’ Mcdonald Mariga); Goran Pandev (75’ Dejan Stankovic), Diego Milito, Samuel Eto'o.
hhh, dengan ini inter bisa sedikit berlega untuk sementara. cuma, sekarang ada sedikit gangguan di serie-a. jarak inter sama Milan cuma tinggal 1 poin! aduh, gaswat. ini gara-gara mereka kemaren kalah sih nih sama catania, kan jadi kekejar sama si banci milan. e tapi tenang, gue yakin inter akan bisa kembali kabur haha. ya toh yatoh.
oke deh, pokonya all i wanna say is :
cie dah inter haha
ReplyDeleteitu kan lawan Chelsea, coba waktu ktemu MU... 2-0..heheh
ReplyDelete